Beritasaja.com, Jakarta - Menteri Luar (Menlu) Negeri China, Wang Yi, menghadiri upacara penandatanganan konvensi tentang Pendirian Organisasi Internasional untuk Mediasi (IOMed) di Hong Kong, Jumat (30/5/2025).
IOMed menjadi organisasi antar-pemerintah pertama di dunia yang secara khusus didirikan untuk menyelesaikan sengketa internasional melalui mediasi.
Adapun inisiatif ini diusulkan oleh China bersama dengan total 18 tanah air lainnya sejak 2022.
Baca Juga
- Intip Laju Saham Hybe Entertainment Usai Dirikan Kantor Baru di China
- Kolaborasi Huayou Cobalt-UN Global Compact Hadirkan Jaringan Aksi Komunitas Korporat China-Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Harga Batu Bara Tersungkur, Ada Apa?
Diterima Beritasaja.com, tercatat ada perwakilan dari 32 tanah air yang ikut serta menandatangani konvensi tersebut.
Tanah air-tanah air ini otomatis menjadi anggota pendiri IOMed.
Advertisement
Rinciannya, 14 tanah air di Afrika seperti Aljazair, Benin, Kamerun, Republik Kongo, Djibouti, Guinea Khatulistiwa, Etiopia, Gabon, Guinea-Bissau, Kenya, Mauritania, Sudan, Uganda, dan Zimbabwe.
Lalu, enam tanah air di Asia yang terdiri dari China, Kamboja, Indonesia, Laos, Pakistan, dan Timor-Leste.
Ada pula lima tanah air dari Amerika Latin & Karibia, yakni Kuba, Dominika, Jamaika, Nikaragua, dan Venezuela.
Kemudian dua tanah air di Eropa yaitu Belarus dan Serbia.
Serta lima tanah air di Oseania/Pasifik, yakni Kiribati, Nauru, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu.
Tak hanya itu, perwakilan tingkat tinggi dari lebih dari 50 tanah air lainnya dan hampir 20 organisasi internasional juga turut hadir dalam acara tersebut.
“IOMed merupakan langkah inovatif dalam supremasi hukum internasional dan memiliki makna penting dalam sejarah hubungan antarnegara,” kata Menlu China Wang Yi dalam sambutannya.