Beritasaja.com, Jakarta Gubernur Jakarta Pramono Anung mengambil keputusan tegas dengan memecat Direktur IT Bank DKI Amirul Wicaksono, buntut sistem layanan Bank DKI bermasalah berulang kali.
Bahkan, dia menginstruksikan pembuatan laporan kasus ke Bareskrim Polri.
Baca Juga
- Kronologi Pramono Anung Pecat Direktur IT Bank DKI: Gara-Gara 3 Kali Gangguan Sistem
- Direktur IT Bank DKI Dicopot Pramono Anung, Ini Kronologi Gangguan Sistem dan Dugaan Kebocoran Dana
- Alasan Pramono Pecat Direktur IT Bank DKI
Terkait hal tersebut, Kabag Penum Divisi Humas Polri Brigjen Erdi A Chaniago sendiri membenarkan adanya laporan yang masuk perihal kasus Bank DKI.
Advertisement
"Benar pada 1 April kami telah menerima laporan," tutur Erdi saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).
Menurut dia, laporan tersebut dibuat oleh pihak Bank DKI.
Penyidik pun tengah mempelajari lebih lanjut aduan itu sebelum kemudian masuk tahap penyelidikan dan penyidikan.
"Dari pihak Bank DKI.
Saat ini pelaporan tengah didalami dan dipelajari lebih lanjut," jelas Erdi.
Sebelumnya, keputusan Pramono ini diumumkan pada Rabu (9/4/2025) setelah sistem layanan Bank DKI bermasalah secara berulang, khususnya selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Pencopotan tersebut dipicu oleh gangguan sistem yang terjadi beberapa kali dengan pola serupa, menyebabkan nasabah kesulitan bertransaksi online.
Kejadian ini mengakibatkan banyak nasabah Bank DKI kesulitan bertransaksi dan menimbulkan kerugian.
Gubernur Pramono Anung bahkan melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri.
Dia menilai persoalan ini sudah kelewat batas dan diduga melibatkan kebocoran dana Bank DKI.