Beritasaja.com, Jakarta Dalam tradisi Islam, ziarah kubur selalu dijadikan momentum untuk merenungi kefanaan hidup dan mengingat akhirat, sekaligus sebagai wujud pengingat akan kematian yang datang silih berganti, sehingga umat beriman diimbau untuk selalu menapaki setiap langkah ibadah dengan penuh kesungguhan dan ketulusan hati.
Kegiatan ziarah kubur, yang kerap dilakukan menjelang Ramadan, bukan hanya sekadar ritual mengunjungi makam, melainkan juga sebagai sarana untuk memperbaharui ikatan spiritual dengan para pendahulunya, di mana setiap bacaan doa dan salam menjadi penghubung antara dunia fana dan kehidupan abadi.
Melalui bacaan doa ziarah kubur singkat, para peziarah diberi pedoman lengkap yang mengajarkan tata cara dan urutan doa.
Sehingga setiap langkah ibadah ini tidak hanya sekadar ritual formalitas, melainkan juga proses mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dengan hati yang penuh harapan dan pengharapan akan ampunan.
Advertisement