Beritasaja.com, Jakarta - Aksi unjuk rasa atau demo nelayan berlangsung di depan Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jalan Merdeka Timur, Senin (2/6/2025).
Sebanyak 918 personel gabungan diturunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di sekitar lokasi.
“Total personel pengamanan yang dikerahkan hari ini mencapai 918 personel gabungan yang akan berjaga di lokasi aksi untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dalam keterangan tertulis, Senin.
Baca Juga
- Buruh dan Pensiunan PT Pos Gelar Aksi 3 Juni, Apa yang Terjadi?
- Demo Balai Kota Jakarta Berakhir Ricuh, 1 Buron Ditangkap di Bekasi
- Demo Berakhir Ricuh di Balai Kota Jakarta, 15 Orang Ditetapkan Tersangka
Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Panitia Kecil Aksi Nelayan Benih Bening Lobster (BBL) Banten bersama sejumlah elemen lainnya menuntut pemerintah untuk menindak tegas pihak koperasi atau pembeli yang diduga membeli benih lobster di bawah harga patokan tertinggi (HPT).
Sebab tindakan itu dinilai merugikan nelayan kecil.
Advertisement
Susatyo memastikan, pengamanan terhadap aksi demo nelayan dilakukan secara humanis.
"Petugas tidak membawa senjata api, sehingga masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat tetap merasa nyaman,” tuturnya.