2024-12-23 06:35:11 Alasan pemerintah AS tidak mengada-ada, sebab router TP-Link sering dihubung-hubungkan dengan sejumlah kasus serangan siber yang terjadi di AS.
Beritasaja.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS)sedang mempertimbangkan untuk melarang perusahaan teknologi modern , Technology Co, menjual produk -nya di domisili Paman Sam.
Alasannya, perangkat router buatan TP-Link dianggap bisa membahayakan keamanan data nasional.
Alasan pemerintah AS tidak mengada-ada, sebab router TP-Link sering dihubung-hubungkan dengan sejumlah kasus serangan siber yang terjadi di AS.
Menurut dokumen yang dilihat oleh Reuters, dua anggota senat AS pada Agustus lalu mendesak agar pemerintahan presiden Joe Biden melakukan penyelidikan terhadap TP-Link dan rekanannya, apakah router Wi-Fi TP-Link digunakan dalam serangan siber terhadap AS.
Baca juga:
Departemen Perdagangan, Pertahanan dan Kehakiman AS telah melakukan penyelidikan terpisah terhadap TP-Link.
Otoritas tersebut menargetkan pelarangan penjualan router TP-Link di AS pada awal 2025, ujar laporan tersebut.
Departemen Perdagangan AS bahkan telah memanggil TP-Link untuk dimintai keterangan.
Sementara Departemen Pertahanan AS dikabarkan telah melakukan penyelidikannya terhadap router buatan China sejak awal 2024 ini.
Saat ini, router TP-Link memiliki pangsa pasar sekitar 65 persen di AS, kebanyakan dari konsumen rumah dan bisnis kecil.
TP-Link juga menjadi produk yang populer di marketplace Amazon.com, serta mendukung interaksi internet untuk Departemen Pertahanan dan lembaga pemerintah federal lainnya.
Dominasi TP-Link di pasar router AS didorong oleh harga perangkatnya yang terlalu murah.
Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki apakah TP-Link menjual produk dengan harga yang lebih murah daripada biaya produksinya atau tidak, jika benar, maka hal ini melanggar undang-undang larangan upaya monopoli.
Baca juga:
Sumber WSJ juga mengatakan TP-Link seringkali tidak bisa mengatasi celah keamanan pribadi yang muncul dan sering dilaporkan oleh pelanggan.
Microsoft pada Oktober lalu juga mengungkapkan bahwa perangkat jaringan yang disusupi sebagian besar diproduksi oleh TP-Link, dikutip BeritasajaTekno dari The Verge, Senin (23/12/2024).
Juru bicara TP-Link yang berbasis di California yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada WSJ bahwa perusahaan selalu membuat penilaian terhadap kemampuan risiko keamanan lingkungan, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya.
âKami terbuka untuk bekerja sama dengan pemerintah AS untuk menunjukkan bahwa praktik keamanan cyber kami sepenuhnya sejalan dengan standar keamanan lingkungan industri, dan untuk menunjukkan komitmen berkelanjutan kami terhadap pasar AS, konsumen AS, dan mengatasi risiko keamanan lingkungan nasional AS,â ujar sumber tersebut.
Perangkat wearable, seperti smartwatch dan fitness tracker, mempermudah aktivitas sehari-hari dengan fungsi cerdas, kesehatan, dan produktivitas.
Meta mengumumkan akan menyetop dukungan WhatsApp di beberapa ponsel (HP) dengan sistem operasi (OS) Android lawas pada 1 Januari 2025 mendatang.
PSM Makassar memberi penjelasan resmi terkait insiden 12 pemain di lapangan saat laga pekan ke-16 Liga 1 2024-2025 melawan Barito Putera.
Berita peristiwa Beritasaja, kabar terbaru hukum pidana, kriminal hingga sosial budaya dan pendidikan, kasus korupsi, kecelakaan dan bencana alam
Dewi Paramita menjadi sorotan ketika Ibrahim Risyad menikah dengan Salshabilla Adriani pada Juli 2024 lalu.
Untuk merayakan hari Natal 2024, pengguna bisa membagikan gambar selamat Natal 2024. Ada banyak gambar Natal 2024 yang menarik.
Galeri Nasional Indonesia (GNI) mengumumkan bahwa Pameran Tunggal Yos Suprapto bertajuk Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan, terpaksa ditunda. Mengapa begitu?
Black Shark merilis arloji pintar terbarunya, GS3 Sport. Smartwatch ini dirancang agar baterainya tahan lama untuk aktivitas di luar ruangan.
Selain Harvey Moeis, beberapa terdakwa lainnya yang terseret kasus korupsi timah juga akan menjalani sidang pembacaan putusan hakim hari ini.
Pemerintah Albania juga akan membuat suatu program yang memudahkan para orangtua untuk memantau anak-anaknya di internet.
"Berita Saja" adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari sumber berita yang dapat diandalkan dan informatif. Dengan berbagai fitur dan komitmennya terhadap kualitas, "Berita Saja" telah membangun reputasi sebagai platform berita yang patut dicontoh. Kunjungi situsnya hari ini dan tetaplah terinformasi dengan berita terbaru dari sumber yang terpercaya..
Copyright ©2021 Beritasaja.com