Beritasaja.com, Jakarta Setiap kali Hari Raya Idul Adha tiba, masyarakat Muslim di berbagai daerah menerima limpahan daging hasil penyembelihan hewan kurban.
Agar kualitasnya tetap terjaga, penting bagi setiap penerima untuk memahami cara menyimpan daging kurban secara benar.
Penanganan yang kurang tepat bisa menyebabkan daging cepat rusak, bahkan sebelum sempat dimasak.
Baca Juga
- Kenapa Daging Kurban Sering Alot Meski Sudah Direbus Lama?
Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan
- Cara Bikin Sate Kurban yang Tidak Keras dan Kering, Santapan Idul Adha 2025 Jadi Lebih Spesial
- 6 Rekomendasi Resep Olahan Daging Kurban Empuk dan Anti Bau Prengus
Advertisement
Setelah proses distribusi selesai, biasanya daging dalam kondisi segar dan belum dibersihkan sepenuhnya.
Sebelum disimpan, ada baiknya memotong daging menjadi bagian lebih kecil agar lebih mudah saat hendak digunakan.
Salah satu cara menyimpan daging kurban yang direkomendasikan adalah dengan membungkusnya menggunakan plastik bening atau wadah tertutup sebelum dimasukkan ke dalam freezer.
Bagi yang tidak memiliki ruang penyimpanan besar, menyiasatinya dengan membagi daging ke dalam beberapa porsi kecil bisa menjadi solusi cerdas.
Ini memungkinkan pengambilan daging sesuai kebutuhan tanpa harus mencairkan semuanya sekaligus.
Selain itu, cara menyimpan daging kurban dengan sistem label tanggal juga bermanfaat untuk mengetahui usia simpan daging di dalam lemari es.
Jika ingin digunakan dalam waktu dekat, menyimpan daging di chiller selama satu hingga dua hari masih tergolong aman.
Namun, untuk penggunaan jangka panjang, penyimpanan dalam suhu beku adalah pilihan terbaik.
Berikut ini beberapa cara menyimpan daging kurban yang Beritasaja.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (3/6/2025).